Pada mekar sekuntum mawar
dan batangkali yang mengalir
si tepian itu kutatap
wajah mulus mu
dan tertulis....
kesah kaseh aku dan dirimu.
Segaris memori lalu
tidak mudah luput ingatan
dan maseh kukunci rapat
di dalam sebuah potret
wajah kita bersama.
No comments:
Post a Comment